Jumat, 28 Maret 2014

Apa itu Fotografi?



Apa itu Fotografi?


Ketika saya baru membeli kamera dan ikut hunting bareng suatu komunitas fotografi, saya bertanya kepada salah satu anggota yang paling jago dan kebetulan cukup senior dari klub tersebut ( + 40 tahun-an). “Pak, Bagaimana cara foto yang bagus?”, jawaban bapak tersebut sampai saat ini masih saya ingat dengan jelas. “Hal pertama yang harus diperhatikan adalah cahaya. Perhatikan datangnya cahaya”.

Menurut asal kata, Fotografi atau Photography berasal dari Photos : Cahaya dan Graphos : Menulis. Secara singkat Fotografi berarti “Menulis/Melukis dengan cahaya”. Kenapa diakatakan demikian? Pengertian secara mudahnya adalah semua benda memantulkan cahaya. Cahaya yang dipantulkan oleh benda tersebut dapat difokuskan melalui lensa dan membakar medium penangkap cahaya (film) atau direkam melalui sensor digital. Sedemikian mendasarnya fungsi cahaya dalam fotografi, maka wajar bila seorang fotografer memiliki perhatian lebih terhadap cahaya karena dengan cahaya yang baik sebuah foto yang baik dihasilkan.

Contoh paling sederhana untuk mempelajari cahaya adalah dengan membagi cahaya berdasarkan arah datangnya, yaitu menjadi :
Cahaya dari atas
Cahaya dari depan
Cahaya dari samping
Cahaya dari belakang
Cahaya dari bawah

Dari arah datangnya, cahaya akan mempengaruhi hasil foto. Misalnya cahaya dari atas (seperti matahari pukul 12 siang) akan menimbulkan bayangan pada wajah terutama di bawah mata, hidung dan leher seseorang sehinggu kurang sedap dipandang. Cahaya dari samping akan menimbulkan efek tiga dimensi pada objek foto. Cahaya dari depan akan menyebabkan hasil foto terang. Cahaya dari belakang akan menyebabkan objek menjadi gelap. Cahaya dari bawah akan menimbulkan kesan horror pada wajah model, dst.

Dengan mengenal jenis jenis cahaya dan memperhatikan jatuhnya cahaya pada objek, maka seorang fotografer satu langkah lebih dekat untuk menghasilkan foto yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar